Rabu, 20 Februari 2013
Sejarah internet dimulai dari jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Daftar kejadian penting dalam sejarah perkembangan internet
1957
Uni Sovyet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
1958
Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.


1962
J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Di tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.


Awal 1960-an
Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
Pertengahan 1960-an
ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.


1965
Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.
1968
Jaringan Tymnet dibuat
1971
Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
1972
Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"


1972-1974
Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
1973
ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
1974
Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
1974
Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
1977
Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET
1978
Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP)
1979
Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.
Di tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Awal 1980-an
Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
1982
Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut.
Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
1986
Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS(Domain Name System)yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan computer
1988
Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
1992
komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing the internet.
Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator. Disusul lagi dengan kehadiran browser internet terbaru seperti Mozilla Firefox, Google Chrome, Safari, Opera, IE, dll.



PERKEMBANGAN INTERNET DI INDONESIA
RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul “Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio” di akhir tahun 1990 dan awal tahun 1991. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.
Inspirasi tulisan-tulisan awal Internet Indonesia datangnya dari kegiatan di amatir radio khususnya di Amateur Radio Club (ARC) ITB di tahun 1986. Bermodal pesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dengan komputer Apple II milik Onno W. Purbo (YC1DAV) sekitar belasan anak muda ITB seperti Harya Sudirapratama (YC1HCE), J. Tjandra Pramudito (YB3NR), Suryono Adisoemarta (N5SNN) bersama Onno W. Purbo, berguru pada para senior radio amatir seperti Robby Soebiakto (YB1BG), Achmad Zaini (YB1HR), Yos (YB2SV), di band 40m. Robby Soebiakto merupakan pakar diantara para amatir radio di Indonesia khususnya untuk komunikasi data packet radio yang kemudian didorong ke arah TCP/IP, teknologi packet radio TCP/IP yang kemudian diadopsi oleh rekan-rekan BPPT, LAPAN, UI, dan ITB yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet di tahun 1992-1994.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet
Koneksi Dial-Up
Koneksi Dial-Up merupakan metode koneksi paling dasar dan cocok untuk pelanggan rumah, biasanya menggunakan line telepon standar dihubungkan ke sebuah device modem. Modem ini mentranlasi sinyal-sinyal telepn analog ke sinyal-sinyal digital.Perangkatnay dapat beruap card-card PC internal ataupun eksternal.kecepatan download atau tranmisi informasi bervariasi,standaranya adalah 56kbps(untuk download)33.6kbps(untuk upload).

·         Kelebihan koneksi internet dial up
  1. Koneksi ini paling mudah untuk di lakukan
  2. Modem yang di gunakan umumnya murah
  3. Lebih murah untuk koneksi internet yang sesaat, misalnya hanya untuk mengecek Email
·         Kekurangan koneksi internet dial up
  1. Kecepatan aksesnya hanya sekitar 12 sampai 20 Kbps
  2. telepon rumah yang di gunakan untuk koneksi internet akan berstatus sibuk jika ada panggilan masuk, begitu juga jika telepon di gunakan, maka koneksi akan terputus.
·         Beberapa hal yang perlu di siapkan untuk koneksi internet dial Up
1.      Komputer dengan prosesor minimal Pentium II dan RAM 64 MB
2.      Harddisk space minimal 1 GB
3.      OS (Operating System) windows atau Linux
4.      Modem (internal ataupun eksternal)
5.      Saluran telepon
 
Koneksi internet seperti ini cocok untuk di gunakan untuk keperluan yang sifatnya sewaktu-waktu dengan memanfaatkan kabel telepon rumah. Supaya terhubung ke internet, anda membutuhkan ISP yaitu perusahaan yang menyediakan jasa sambungan internet. Berikut penyedia jasa layanan koneksi internet dial up yang bisa di pilih
Nama ISP
Jangkauan Area
Alamat Web
Indosat M2
JABODETABEK, Surabaya, Malang, Gresik, Pasuruan, Semarang, Solo, Jogja, Aceh, Serpong, Sidoarjo, Balikpapan, Makasar, Lampung, padang, Medan, Batam, Pekanbaru dan Palembang
UniNet
Jakarta, Surabaya, dan Aceh
Sejahtera globalindo. PT (InfoASia)
Jakarta, Cibubur, Depok dan Bali
TELKOMNet Flaxi
Seluruh Indonesia yang tercover flaxi
D-NET
Jakarta, Surabaya, pandaan Denpasar, ketapang dan Malang
TelkomNet Instan
Seluruh Indonesia
Koneksi internet dengan menggunakan ADSL( Asymmetric Digital Subscriber Line)
Koneksi ini menghubungkan computer dengan modem khusus dengan saluran telepon biasa, seperti hal nya koneksi dial up, tetapi ada frekuensi yang berbeda sehingga keuntungan line telepon bisa digunakan bersama-sama dengan internet. Untuk mendapat koneksi internet ADSL anda harus menghubungi costumer service masing-masing ISP untuk pemesanan instalasinya. Jika anda memakai koneksi ini kecepatan aksesnya antara 350-600 Kbps.

·         Kelebihan koneksi dengan ADSL
1.      Tidak perlu dial up
2.      Bisa menggunakan line telepon dan internet secara bersamaan
3.      System pembayaran perbulan, dan beberapa ISP juga sudah menyediakan pembayaran via ATM
·         Kekurangan koneksi dengan ADSL
1.      Pada jam sibuk koneksinya suka lambat dan kadang terputeus koneksinya
2.      harga modem masih agak mahal
3.      respon dari costumer service suka lamban sehingga harus berulang-ulang menelponnya
·         Beberapa hal yang perlu di siapkan untuk koneksi internet ADSL
  1. Komputer dengan prosesor minimal Pentium II dan RAM 64 MB
  2.  Harddisk space minimal 1 GB
  3. OS (Operating System) windows atau Linux
·         Berikut dafar ISP yang menyediakan koneksi internet ADSL :
Nama ISP
Jangkauan Area
Alamat Web
Telkom speedy
Seluruh Indonesia
Canterin Online
Jakarta, Bandung, Surabaya, danpasar dan Medan
Koneksi internet dengan TV kabel
Koneksi dengan TV kabel memiliki beberapa kelebihan di bandingkan dengan menggunakan saluran telepon. Salah satunya adalah kita bisa menggunakan internet selama 24 jam tanpa harus terganggu oleh sibuknya telepon. Jika kita menggunakan koneksi internet jenis ini, kita bisa menikmati variasi kecepatan akses antara 64 Kbps, 384 Kbps, 512 Kbps, 1024 Kbps, dan 1536 Kbps. Tentu saja sesuai dengan layanan yang di pilih.
 
·         Kelebihan internet dengan menggunakan koneksi TV kabel
1.      Layanan ultuimatd(tanpa batas)
2.      Tidak ada biaya tambahan, kita hanya membayar iuran tetap tiap bulan.
3.      Kecepatan akses tidak terpengaruh oleh jam sibuk
·         Kekurangan internet dengan TV kabel
1.      Jaringan masih terbatas
2.      Modem masih cukup mahal
3.      ISP tertentu mengharuskan berlangganan TV kabel
·         Beberapa hal yang perlu di siapkan untuk koneksi internet TV KABEL
1.      Komputer dengan prosesor minimal Pentium II dan RAM 64 MB
2.       Harddisk space minimal 1 GB
3.      OS (Operating System) windows atau Linux
4.      Modem (internal ataupun eksternal)
5.      Khusus untuk modem lebih baik membeli dari pihak penyedia layanan, tujuannya adalah agar jika terjadi masalah pada modem, anda tidk perlu repot mengurusnya, karena bisanya langsung di tangani oleh pihak penyelenggara layanan TV kabel/ISP yang di pilih.
6.      Koneksi denagn TV kabel ini lebih cocok bagi anda yang membutuhkan koneksi internet 24 jam. Terutama bisnis yang mengandalkan koneksi internet seperti penjualan online, jual beli saham online DLL.
·         Berikut daftar ISP yang menyediakan koneksi dengan menggunakan TV kabel :
Nama ISP
Jangkauan Area
Alamat Web
Indosat M2
JABODETABEK, Surabaya, Malang, Gresik, Pasuruan, Semarang, Solo, Jogja, Aceh, Serpong, Sidoarjo, Balikpapan, Makasar, Lampung, padang, Medan, Batam, Pekanbaru dan Palembang
FastNet
Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bogor, dan Surabaya
Koneksi internet dengan wireless
Hotspot merupakan wireless LAN, yang biasanya dipasang di pusat keramaian ataupun di tempat publik. Selain di tempat ini anda juga bisa memasangnya di rumah, tentunya kita harus berlangganan dengan ISP yang koneksinya bisa di sharing. Biasanya koneksi internet yang bisa di sharing menggunakan koneksi ADSL atau TV kabel, setelah koneksi tersedia, maka kita bisa menggunakan wireless router untuk di sharing  ke kompuer/laptop lainnya. Kecepatan akses dengan menggunakan wireless LAN yaitu 54 Mbps tapi kecepatan aslinya tergantung pada penyedia layanan ini.
 
·         Kelebihan dari koneksi wireless :
1.      laptop keluaran sekarang sudah menyediakan fasilitas WLAN, sehingga kita tidak perlu lagi membeli WLAN tambahan
2.      Bisa internetan di mana pun berada asal masih pada jangkauan oleh wireless router
3.      Kecepatan aksesnya tinggi.
·         Kekurangan dari wireless :
1.      koneksi bisa terganggu oleh cuaca
2.      Kurang stabil bila di ruangan yang tertutup
Koneksi internet dengan menggunakan GPRS (General packet Radio Service )
Koneksi GPRS adalah koneksi yang menggunakan handphone GSM sebagai modem. Namun tidak semua HP bisa dijadikan sebuah modem. Hanya HP yang memiliki fasilitas WAP saja yang bisa digunakan.
Untuk bisa mengakses internet dengan GPRS, maka kita harus mengaktifkan fasilitas GPRS  terlebih dahulu. Kecepatan yang tersedia sekitas 60 Kbps, tetapi umumnya hanya mencapai kecepatan 12 Kbps. Itu pun kalau sinyalnya penuh
 
·         Kelebihan dari internetan dengan GPRS :
  1. Bisa di gunakan di mana saja asalakan ada sinyal
  2. Lebih stabil dari jaringan CDMA yang bisa di bawa ke luar kota
·         Kekurangan dari internetan dengan GPRS :
1.      Kecepatan aksesnya rendah
2.      Kecepatan terpengaruh oleh cuaca
3.      Kurang stabil apabila di ruangan tertutup
4.      Tarif GPRS masih rada mahal
·         Hal yang di butuhkan untuk koneksi internet dengan GPRS :
  1. HP dengan fasilitas GPRS yang sudah aktif
  2. Bluetooth/kabel data/infra red
  3. Komputer/laptop
·         Berikut ini daftar ISP yang menyediakan koneksi GPRS :
Nama ISP
Jangkauan
Alamat Web
Telkomsel
Seluruh Indonesia yang terjangkau telkomsel
Indosat IM3
Seluruh Indonesia yang terjangkau indosat
Indosat mentari
Seluruh Indonesia yang terjangkau indosat
Matrix
Seluruh Indonesia yang tercover indosat
XL
Seluruh Indonesia yang tercover XL
Koneksi internet dengan menggunakan 3G (UMTS)
3G merupakan pengembangan dari GPRS yang aksesnya dengan keceptan tinggi. System saat ini yang di gunakan adalah UMTS (jaringan 3G). kecepatan aksesnya mencapai 384 Kbps. Kecepatan real-nya adalah 22 Kbps.
 
·         Kelebihan dari koneksi internet dengan 3G :
1.      Bisa di gunakan di mana saja asalkan masih tejangkau oleh provider 3G dan masih ada pulsa
2.      Kecepatan akses nya lebih tinggi dari pada GPRS
3.      Jika anda menggunakan time base dan masih berada dalam jangkauan 3G anda dapat mendownload dengan cepat
·         Kekurangan dari koneksi dengan menggunakan 3G
1.      Harga HP 3G masih tinggi
2.      Koneksi ini bisa di pakai jika di daerah yang bersangkutan sudah terjangkau oleh fasilitas 3G dari provider yang bersangkutan
3.      Pada cuaca buruk, jarinagan 3G bisa kembali pada sinyal GPRS, sehingga otomatis kecepatan akses akan berkurang.
·         Hal yang di butuhkan untuk koneksi internet dengan menggunakan 3G :
  1. HP yang mendukung 3G/ modem 3G
  2.  Bluetooth/kabel data/infrared
  3. Komputer/laptop
·         Berikut ini ISP yang menyediakan koneksi intenet 3G
Nama ISP
Jangkauan
Alamat Web
Telkomsel
Seluruh Indonesia yang terjangkau telkomsel
Indosat IM3
Seluruh Indonesia yang terjangkau indosat
Indosat mentari
Seluruh Indonesia yang terjangkau indosat
Matrix
Seluruh Indonesia yang tercover indosat
XL
Seluruh Indonesia yang tercover XL
Untuk dapat tersambung ke jaringan internet, pengguna harus menggunakan layanan khusus yang disediakan ISP melalui media transfer data yang sesuai. Bisa melalui saluran telepon atau media yang lain. Kebutuhan akan koneksi internet yang cepat mendorong pengembangan teknologi komunikasi data yang baru. Dulu, akses internet dial up melalui jaringan telepon dirasa sudah mencukupi. Namun saat ini, layanan itu tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan sebagian besar pengguna internet.
Pengguna internet tentu ingin membuka halaman-halaman buku elektronik dengan cepat, mendengarkan siaran radio internet, menonton siaran televisi online, telepon internet, atau melakukan konferensi jarak jauh. Semua itu membutuhkan koneksi internet dengan kecepatan tinggi. Oleh karena itu, penyedia jasa internet (ISP) menawarkan berbagai macam metode koneksi internet yang dapat dipilih pelanggan sesuai dengan kebutuhannya. 

Broadband

Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan kabel tv, dengan menggunakan modem broadband. Saat online dapat sekaligus nonton tidak berpengaruh.
 
  1. Dan biaya lebih hemat cukup membayar abodemen tv cable + biaya internet provider dan internet bisa di akses 24 jam online tanpa batas, ditentukan oleh kecepatan yang diambil.
  2. Kecepatan mulai dari 384kb – 3mb saat ini.
  3. Namun hanya daerah yang dilewati kabel tv yang bisa menggunakan koneksi ini.

Wave atau Gelombang Radio

Sempat berjalan namun memang tidak banyak yang menggunakannya, koneksi jenis ini adalah menggunakan sebuah modem khusus yang ditembak ke sebuah BTS juga kita sebut yang terdekat. karena menggunakan gelombang maka cuaca jelek koneksi jelek.
 
  1. Biaya cukup membayar provider, akan dipinjamkan alat khusus receivernya. [ fix rate bulanan ] unlimited use.
  2. Kecepatan hingga 512kbs
  3. Lokasi tertentu yang ada pemancar baru bisa.

T1 dan T3 line

T1 merupakan pilihan yang populer untuk disewakan bagi kepentingan bisnis untuk tersambung ke Internet dan untuk ISP tersambung ke backbone Internet. T-1 Lines merupakan koneksi telepon terdedikasi yang mendukung besaran data hingga 1.544 Mbps.

T3 merupakan jaringan telepon yang didedikasikan untuk mendukung transfer data hingga 43 hingga Mbps.
  1. Biaya pasti lebih tinggi dan ini digunakan untuk kepentingan bisnis. dan biasanya fix rate bulanan by speed for unlimited use.
  2. Lokasi bisa dibicarakan dengan provider.

Satelite VSAT

Koneksi menggunakan satelite merupakan koneksi yang cukup cepat namun termahal. Koneksi ini kita harus menggunakan sebuah payung [ parabola khusus ] untuk menangkap signal satelit
  1. Kecepatan dari 64 hingga 2mb (berlaku hanya di Indonesia, international lebih dari 2mb)
  2. Biaya fix rate bulanan by speed for unlimited use.
  3. Lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini.

Fiber Optic

Koneksi jenis ini menggunakan sambungan kabel fiber optic (kabel yang kecepatannya setara dengan kecepatan cahaya) yang tersambung antara provider dengan perusahaan. Ini biasanya untuk perusahaan besar seperti Banking, Securitas, dll.
 
  1. Kecepatannya hingga 1Gb
  2. Biaya fix rate bulanan ditentukan oleh kecepatan kapasitas / bandwith yang di pilih
  3. Lokasi ditentukan oleh mereka yang bersangkutan.

WIFI / Hotspot

Jenis koneksi ini mulai heboh akhir-akhir ini. Dibeberapa kafe, mal berlomba-lomba memberikan fasilitas ini bahkan gratis untuk para pengunjung / langganan mereka. Wi-fi ini bisa terkoneksi apabila kita memiliki modem WIFI, biasanya notebook jadul belum ada jangan sedih bisa dibeli kok slot pcmci atau colokan usb. Kalau notebook baru biasanya sudah build in semua, dan handphone smartphone khususnya telah memiliki wifi build in juga. sehingga bisa langsung dapat digunakan.
Koneksi tanpa kabel (wireless connection) merupakan inovasi baru untuk koneksi internet 24 jam. Teknologi wireless mengirimkan data menggunakan gelombang radio dalam spektrum gelombang elektromagnetik. Wireless merupakan solusi bagi para pengguna internet yang mengalami kesulitan mengakses internet dengan menggunakan kabel seperti serat optik, saluran telepon, atau jaringan kabel lainnya. Diprediksikan jaringan wireless akan menjadi pilihan utama bagi perusahaan-perusahaan dalam memenuhi kebutuhannya di masa yang akan datang. Selain untuk sambungan langsung ke internet, jaringan wireless ini dapat digunakan untuk menggantikan jaringan LAN dengan kabel yang disebut Virtual Private Network (VPN).
Salah satu layanan internet fixed wireless adalah wifi. Wifi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk jaringan lokal nirkabel (Wireless Local Area Network – WLAN) yang didasari pada spesifikasi tertentu yang disebut IEEE 802.11. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan jaringan komputer LAN, namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinkan komputer/laptop yang mempunyai kartu nirkabel (wireless card) dan Personal Digital Assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet melalui titik akses yang disebut hotspot. Mungkin kamu pernah pergi ke mall, café, hotel, atau bandara yang menyediakan fasilitas hotspot. Di tempat inilah kamu dapat melakukan koneksi internet secara wireless.

Salah satu kelebihan dari wifi adalah kepraktisan, tidak perlu repot menghubungkan komputer/laptop secara fisik ke jaringan internet melalui kabel. Kecepatan akses tergantung sinyal yang diperoleh, artinya semakin dekat dengan hotspot, sinyal semakin baik, sehingga kecepatan yang diperoleh semakin tinggi sampai batas tertentu. Meskipun wifi hanya dapat diakses ditempat yang bertandakan “Wifi Hotspot”, jumlah tempattempat umum yang menawarkan “Wifi Hotspot” terus meningkat secara drastis. Dengan fasilitas “Wifi Hotspot”, berarti pelanggan mereka dapat mengakses internet yang artinya memberikan nilai tambah bagi para pelanggan.
 
  1. Biaya GRATIS – kalo penyedianya kasi gratis. Kalo bayar maka biasanya di hitung oleh jumlah kb yang digunakan, model seperti isi voucher hp. semua ini tergantung kepada ISP / penyedia jasa internet.
  2. Kecepatan 11mb — 100mb 
  3. Lokasi biasanya di mall, cafe, dan tempat yang ada memang kita telah tahu, misalnya kantor, rumah.

HANDPHONE 

Jenis koneksi menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan handphone. Dapat dihubungkan melalui Bluetooth maupun usb cable data. Saat online jalur telepon juga tidak terganggu. Bisa menggunakan jaringan GSM maupun CDMA. GSM dapat lebih cepat dengan teknologi 3G atau bahkan teknologi terbaru high speed 3,5G. Sedangkan CDMA menggunakan teknologi CDMA 2000 1x hampir setara dengan 3G. Perhitungan biaya hampir sama semua yaitu menggunakan sistem perhitungan per kilobyte. Kecepatan mulai dari 64kb – 2mb.
DSL (Digital Subscriber Line):
tersedia dari perusahaan layanan yang telepon paling baik
menyediakan koneksi digital kecepatan tinggi melalui saluran telepon reguler
 


Cable Modem:
tersedia dari perusahaan layanan yang kabel yang paling
menyediakan koneksi digital berkecepatan tinggi melalui jaringan TV kabel


Leased Lines
Layanannya tersedia hampir di semua pabrik telepon
Menyediakan akses data kecepatan tinggi melalui saluran digital
Yang paling umum digunakan adalah T1 untuk kelas bisnis
Sumber: m-budi.blogspot.com/.../jaringan-internet-dan-aplikasi-internet.html

Pemilik

Foto Saya
widexkaboel
Yogyakarta, D I Y, Indonesia
follow @widexkaboel
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.
Share

Share

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail